embroideryisfree.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap mengolah tambang di Kalimantan Timur selebar 25.000-26.000 hektar (ha). Ijin Daerah Ijin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) ditegaskan NU telah sudah keluar sekarang ini.
Ketua Umum PBNU Mgo55 Yahya Cholil Staquf menjelaskan faksinya telah membuat perusahaan yang diatur oleh koperasi NU sebagai tubuh usaha pengurus tambang. Namanya, PT BUMN alias PT Karunia Usaha Muamalah Nusantara.
“Nach, kami sesuai yang diisyaratkan Ketentuan Presiden itu, kami telah membuat satu tubuh usaha yang dipunyai oleh koperasi. Koperasi itu ialah koperasi punya PBNU bersama penwarga dan gurus ,” papar Yahya dalam info jurnalis yang ditayangkan virtual, dicatat Senin (6/12/2024).
“Yang kita bentuk Itu PT Karunia Usaha Muamalah Nusantara. Ini nama perusahaannya,” jelasnya.
Yahya jamin WIUPK untuk NU telah keluar dan sekarang ini faksinya sedang mempersiapkan proses eksploitasi saat sebelum dapat efektif menggali batu bara.
“Nach masalah kekuatan batu baranya pasti kita menanti hasil eksploitasinya, karena belum. Saat ini ijin untuk eksploitasi hanya itu masih baru diolah. Kita tidak dapat, sebelumnya ada ijin untuk eksploitasi. Ini masih juga dalam prosesnya lah,” papar Yahya.
Dalam catatan detikcom, NU memperoleh WIUPK di tempat tambang sisa PT Kalimantan timur Sempurna Coal selebar 26.000 ha.
Sudah diketahui pemerintahan memang tawarkan peluang untuk ormas keagamaan untuk mengurus mantan tambang Kesepakatan Kreasi Pemberdayaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Penawaran ini diberi sama sesuai Ketentuan Pemerintahan Nomor 25 Tahun 2024.