embroideryisfree.com – Kepolisian Resort (Polres) Indramayu tangkap dua pria dengan inisial A (39) dan W (53) yang diperhitungkan terturut dalam kasus peredaran uang palsu di Kecamatan Gantar, Indramayu, Jawa Barat.
“Ini hari kami telah amankan dua aktor itu, yang diperhitungkan akan mengedarkan uang palsu menjelang Lebaran 2025,” kata Kepala Satreskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan di Indramayu, Selasa.
Dia menjelaskan kasus ini tersingkap, sesudah polisi terima laporan warga yang curigai ada kegiatan cetak dan simpan uang palsu dalam suatu rumah di Kecamatan Gantar.
Saat team kepolisian datang di lokasi, katanya, diketemukan 2 orang yang simpan beberapa lembar uang dan sesudah dicheck, uang itu rupanya palsu.
Menurut situs slot gacor mgo777 login, uang palsu itu diciptakan dalam pecahan Rp100.000 dan diperhitungkan akan disebarkan mendekati Lebaran di daerah Indramayu.
“Hasil dari penyidikan, aktor memakai cairan pernis untuk membikin struktur uang palsu seperti uang asli,” ucapnya.
Dia sampaikan polisi mengambil alih beberapa tanda bukti yaitu 218 helai uang palsu, satu kaleng clear pernis merk Suzuka, dua tas selempang, dan satu alat pengidentifikasi uang palsu, dan satu flash drive berisi rekaman kegiatan aktor.
“Sekarang ini, ke-2 aktor dan tanda bukti sudah ditangkap di Polres Indramayu untuk proses hukum selanjutnya,” katanya.
Hilal menjelaskan awalnya, pada Senin (3/3), polisi tangkap seorang pria dengan inisial Y alias A alias M (65) di Kecamatan Jatibarang, Indramayu. Aktor yang disebut masyarakat Kota Cirebon ini diperhitungkan sebagai pengedar uang palsu di daerah itu.
Ia menjelaskan petugas amankan aktor sesudah terima laporan masyarakat, berkenaan kehadiran seorang pria menyangsikan.
Dia sampaikan saat digeledah, diketemukan bingkisan plastik berisi 404 helai uang palsu. Aktor merencanakan jual uang itu dengan harga Rp15 juta dan bayar seorang untuk buang tersisa uang yang tidak kepakai.
Karena ada pengungkapan kasus ini, faksinya menghimbau warga lebih siaga pada peredaran uang palsu, khususnya mendekati hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Kami mengharap warga lebih cermat saat terima uang, khususnya pecahan besar. Bila temukan uang yang menyangsikan, selekasnya adukan ke faksi kepolisian supaya bisa dilakukan tindakan,” katanya.