Trump memberikan ancaman Hamas, Gaza sebutkan wargaan Israel adalah akar permasalahan

embroideryisfree.com – Dilansir dari situs slot gacor mgo777, Kantor Informasi Pemerintahan di Gaza pada Kamis menyikapi teror Presiden AS Donald Trump pada Hamas dengan menjelaskan jika sebagai akar permasalahan ialah wargaan Israel atas daerah Palestina, bukan Hamas.

“Masyarakat kami atau perlawanan di Gaza sebelumnya tidak pernah menjadi permasalahan. Permasalahannya selalu pada wargaan (Israel),” begitu pengakuan Selame Maruf pada X.

Maruf selanjutnya mengomentari pengakuan Trump, yang menurut dia “memberi support dan dorongan mutlak ke penjahat perang (pimpinan kewenangan Israel Benjamin) Netanyahu, dengan memberikannya kekuasaan dan kekuatan untuk selalu lakukan kejahatan pada 2,empat juta orang.”

“Apa yang terjadi ini hari di Pinggir Barat dan Yerusalem ialah bukti riil dari ini,” sambungnya.

Awalnya, Trump keluarkan teguran keras ke Hamas, menuntut pembebasan selekasnya semua tawanan yang ditahan di Gaza, dengan memberikan ancaman resiko berat bila tidak mematuhinya.

“Lepaskan semua tawanan saat ini, jangan kelak, dan selekasnya balikkan semua mayat beberapa orang yang kalian bunuh, atau semua akan BERAKHIR untuk kalian,” ucapnya pada sebuah upload di basis Truth Social kepunyaannya.

Trump janji memberi support penuh ke Israel.

“Saya akan mengirim Israel semuanya yang diperlukannya untuk menuntaskan pekerjaannya, tidak ada satu juga anggota Hamas yang hendak aman bila kalian tidak lakukan apa yang saya ucapkan.”

Dia memberikan ancaman beberapa pimpinan Hamas untuk tinggalkan Gaza saat lagi “tetap mempunyai peluang,” dan mengatakan sebagai “peringatan paling akhir” untuk mereka.

Trump seterusnya memberikan ancaman masyarakat Gaza, dengan menyangkutkan masa datang mereka dengan nasib beberapa tawanan.

“Saat Depan yang cantik menunggu, tapi tidak bisa terjadi bila kalian meredam tawanan. Bila kalian melakukan, kalian MATI! Bikinlah keputusan yang CERDAS.”

Dia akhiri pengakuannya dengan pesan yang tegas: “BEBASKAN SANDERA SEKARANG, ATAU AKAN ADA NERAKA YANG HARUS DIBAYAR NANTI!”