embroideryisfree.com – Dikutip dari situs slot gacor mgo777, Anggota DPD RI Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menggerakkan peningkatan semakin banyak pendidikan berbasiskan Hindu atau sekolah widyalaya.
Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Bali, Sabtu, menjelaskan sekolah widyalaya penting diperkembangkan karena mempunyai empat tujuan baik yakni Sidhi atau kepandaian, Sidha (ketrampilan), Sudha (kejujuran), dan Sadhu (kebijakan).
“Saya mengadvokasi di antara Bimas Hindu Kementerian Agama dan pemda supaya sekolah widyalaya yang berbasiskan agama dan budaya ini disosialisasikan dan diwujudkan, karena pengeksekusi kan wilayah dan yang punyai wewenang kementerian,” katanya.
Menurutnya, sekarang ini sekolah widyalaya di Indonesia memuat 3.698 pelajar aktif di 120 unit pendidikan dimulai dari TK sampai SMA/SMK.
Rai Mantra selanjutnya ajak sekolah yang lain seperti swasta mendaftarkan menjadi sekolah widyalaya karena tidak ada kurikulum yang berlainan di antara sekolah berbasiskan agama dan budaya dengan pendidikan resmi yang lain.
“Malah nilai lebih didapatkan ingat sekolah berbasiskan agama biasanya mendapatkan materi evaluasi ketrampilan lebih dibarengi pengetahuan beberapa nilai agama yang bagus di zaman modern sekarang ini,” ucapnya.
Dia menjelaskan jika semua fokus pada sumber daya manusia baik, SDM yang mempunyai ketrampilan dan sikap atau adab yang bagus.
“Hingga sekolah berbasiskan agama dan budaya benar-benar diperlukan untuk menjawab rintangan keperluan modal manusia,” tutur Anggota Komite III DPD RI itu.
Dia menyaksikan sekarang ini sekolah widyalaya sedikit dan rata di Bali, sedangkan untuk bekas Wali Kota Denpasar itu kekuatan beberapa sekolah ajukan diri menjadi widyalaya besar sekali.
Rai Mantra memberikan contoh kehadiran taman kanak-kanak atau diberi nama pratama widyalaya, di mana beberapa TK di Bali ada di banjar-banjar hingga untuk menggerakkan peralihan statusnya tidak susah.
Disamping itu, sekolah swasta saat dilaksanakan peralihan status dan masuk ke program Kementerian Agama karena itu guru-gurunya bisa ikuti PPPK.
“Ini vital untuk beberapa sekolah yang dapat berbasiskan Hindu digiatkan dan telah ditegaskan Bali sebagai acuan, jika tertarik TK di banjar-banjar ya memungkinkannya sekali telah dijajakan ke swasta,” tutur Rai Mantra.
