embroideryisfree.com – Dikutip dari situs slot mgo777, Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat menghimbau warga untuk waspada cuaca berlebihan khususnya hujan dan angin ribut yang menerpa wilayah itu 2 hari paling akhir.
Kepala Eksekutor (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton di Padang, Selasa menjelaskan hujan deras dan angin ribut terjadi di kota itu 2 hari paling akhir, sesudah cuaca terik panas sepanjang nyaris 1 minggu.
“Ini dapat memacu musibah banjir, tanah longsor dan pohon roboh,” ucapnya.
Dia menyebutkan prediksi cuaca yang dikeluarkan Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau Padang Pariaman menjadi referensi untuk warga untuk tingkatkan kesiagaan.
“Kami mengingati masyarakat Kota Padang selalu untuk waspada, khususnya untuk yang ada di wilayah riskan banjir dan longsor. Bila terjadi hujan deras dalam kurun waktu lama, selekasnya amankan diri ke lokasi yang semakin aman,” ucapnya.
Dia menghimbau warga supaya menghindar dari kegiatan di luar ruang waktu hujan lebat dibarengi petir dan angin ribut.
“Pengendara supaya waspada saat lewat di jalan yang riskan pohon roboh dan menghindar dari wilayah pesisir saat gelombang tinggi,” ucapnya.
Dia menyebutkan sebagai bentuk mengantisipasi pada keadaan genting, BPBD Kota Padang siap sedia dengan team tanggapan cepat. Warga diharap bisa selekasnya memberikan laporan peristiwa genting ke BPBD lewat saluran sah yang ada.
Sementara itu Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau Padang Pariaman keluarkan peringatan awal untuk 18 Februari 2025 jam 17.10 WIB.
BMKG memprediksikan tetap mempunyai potensi terjadi hujan sedang-lebat yang bisa dibarengi kilat/petir dan angin ribut di sore sampai malam hari dalam beberapa wilayah di Sumbar.
Wilayah itu salah satunya Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Padang.
BMKG Stasiun Minangkabau Padang Pariaman mengingati cuaca berlebihan itu bisa semakin makin tambah meluas ke banyak daerah lain di Sumbar.