embroideryisfree.com – Pelatih tunggal putri Indonesia Imam Tohari menjelaskan pemain bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung konsentrasi pada rekondisi keadaan fisik mendekati tour Eropa pada Maret 2025.
“(Istirahat-red) Sampai pulih keseluruhan dahulu, karena sesudah ini ada (tour kompetisi) Eropa, ya. Insyaallah (keadaannya) aman,” kata Imam saat dijumpai di Istana olahraga Gelanggang olahraga Bung Karno, Jakarta, Jumat.
Adapun Gregoria memilih untuk undur dari set perempat final kompetisi BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 karena menanggung derita flu berat semenjak pulang bertanding dari India Open, minggu sebelumnya.
Dilansir dari media situs onix500.org, imam menjelaskan, bukan hanya Gregoria, tapi banyak pemain bulu tangkis mengeluh tidak ada pada keadaan bugar sesudah berangkat dari New Delhi.
“Sebenarnya tempo hari di India cuacanya itu dingin dan berasap, udaranya kotor, kelihatan dari pagi sampai sore. Sejumlah pemain dari negara lain juga mengeluh hal sama. Jadi pada keadaan yang telah raih, dan hawanya dingin dan cuacanya tidak baik,” papar Imam.
Saat sebelum putuskan undur dari Indonesia Masters 2025, Imam menjelaskan Gregoria lakukan pemikiran yang lumayan lama.
“Barusan sekitaran jam 13.00 WIB sebetulnya ia ingin bermain. Hanya, dari pagi ia bangun telah lema, pusing, dan dipaksakan minum vitamin karena kemauannya untuk bermain besar sekali,” kata Imam.
“Sesudah makan siang, ia katakan ke saya jika memanglah tidak bisa dipaksa. Saya katakan jika jangan dipaksakan, karena kelak justru bahaya, karena ini permasalahan kesehatan,” tutur ia menambah.
Dalam pada itu, Indonesia baru loloskan satu wakil di set semi-final Indonesia Masters 2025. Masih tetap ada tiga wakil Indonesia yang lain yang hendak bertanding pada set perempat final Indonesia Masters 2025 ini hari.
Ada tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan double putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.