Saham Kembali Sedap Lari, Tetiba Diberi Informasi Ini

embroideryisfree.com – Saham PT Petrindo Jaya Kreativitas Tbk (CUAN) melejit 12,20% pada perdagangan 8 Januari 2025 tempo hari ke Rp 13.800. Dan sebelumnya sempat sentuh Rp 14.025 yang disebut tingkat paling tingginya.

Dalam 3 bulan saham emiten Prajogo Pangestu ini sedang semakin menjadi. Melejit lari di atas 80%.

Tetapi mendadak, Bursa Dampak Indonesia (BEI) mengeluarkan informasi unusual pasar activity (UMA). Dan hal tersebut berpengaruh pada performa saham CUAN di 9 Januari ini. Pada sesion I sekitaran jam 09.40 WIB, saham emiten pertambangan ini menjadi minus 4,71% ke Rp 13.050.

“Dalam rencana pelindungan investor, sama ini kami memberitahukan jika terjadi kenaikan harga saham Petrindo Jaya Kreativitas (CUAN) di luar rutinitas (unusual pasar activity/UMA),” ungkapkan informasi BEI.

Di lain sisi, Head of Investment Spesialis Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Berbudi sebelumnya sempat mengutarakan penilaiannya jika CUAN punyai kekuatan lumayan menarik.

“Ceritanya semakin lebih ke produksi batu bara metalurgi anak upayanya ia. Tipikal gerakannya secara chart-nya itu nyaris sama dengan BREN . Maka likuiditasnya mulai berangsur naik,” katanya pada Youtube Maybank Sekuritas baru saja ini.

Emiten pertambangan Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreativitas (CUAN), per Desember 2024 lewat anak upayanya PT Daya Bumindo Anugerah (DBK) sudah menghasilkan batu bara metalurgi di tempat operasional di Kalimantan tengah. Produksi batu bara metalurgi oleh DBK ini adalah sisi dari penganekaragaman portofolio Petrindo (CUAN) yang memperkuat tempatnya sebagai satu perusahaan induk di industri pemrosesan batu bara.

Sekarang ini, DBK melakukan integratif sarana produksi lewat pembangunan sarana kantor, gudang penyimpanan bahan bakar, rumah pegawai dan sarana prasarana jalan tambang DBK sepanjang ±149 km yang menyambungkan tempat operasional DBK dengan lokasi intermediate stokpile.

Integratif dan pembangunan sarana punya DBK ini dilaksanakan oleh anak usaha Petrindo yang lain yakni PT Petrosea Tbk (PTRO) sebagai perusahaan multidisiplin kontrak pertambangan dan EPC terpadu.

Awalnya, di bulan Juni 2024, Petrosea sudah tanda-tangani kesepakatan jasa peningkatan infrastruktur tambang dengan DBK sebagai implikasi dari taktik periode panjang yang meliputi peningkatan usaha dan pengembangan usaha.

Transaksi bisnis yang sudah dilakukan ialah searah dengan taktik periode panjang Group Petrindo Jaya Kreativitas (CUAN) – yang dikontrol Prajogo Pangestu, untuk membuat kolaborasi dan meluaskan jaringan usaha.

Selainnya jalan tambang, Petrosea (PTRO) memberi jasa pembuatan infrastruktur simpatisan yang lain ke DBK, seperti pembangunan camp pegawai, kantor, gudang, fuel penyimpanan dan jetty, dan jasa pertambangan yang meliputi kegiatan overburden removal dan coal production.

Semua aktivitas operasional dan pembangunan sarana ini didanai oleh sarana credit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI yang sudah didapat pada 23 Desember 2024, dengan nilai sarana optimal sejumlah Rp 2,42 triliun.