embroideryisfree.com – Tubuh Nasional Pengendalian Musibah (BNPB) mengatakan tebaran wilayah yang terimbas banjir di Propinsi Kalimantan Barat (Kalimantan barat) semakin makin tambah meluas sekian hari paling akhir sampai menyebabkan beberapa ribu orang menanggung derita dan 2 orang wafat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam info di Jakarta, Jumat, menjelaskan jika ke-2 korban wafat ialah masyarakat Kabupaten Sambas yang disebut wilayah dengan imbas banjir paling kronis di Kalimantan Barat.
Team reaksi cepat BPBD Sambas memberikan laporan ke-2 nya korban adalah anak berumur 11 tahun dan seorang balita berumur 11 bulan yang diperhitungkan jatuh saat mandi di sungai sampai pada akhirnya terbenam.
Diketahu dari situs myleadblog.com, jasad ke-2 korban sukses diketemukan oleh team petugas kombinasi di Sungai Desa Darussalam, Kabupaten Sambas, Rabu (29/1).
Meskipun begitu, Abdul mengatakan jika team petugas kombinasi di Kalimantan Barat tetap bersiaga karena banjiir yang telah menggenangi Kabupaten Sambas semenjak Rabu (22/1) itu semakin makin tambah meluas sampai telah memendam 42 dusun dalam daerah administratif 11 keluarahan.
BNPB mengonfirmasi data sementara ada sekitar 9.504 rumah tergenang dalam jumlah korban menanggung derita sekitar 12.564 kepala keluarga di Kabupaten Sambas.
Bahkan juga dalam sekian hari yang minimal s/d Kamis (30/1) banjir telah menebar ke beberapa wilayah lain di Kalimantan Barat seperti Kabupaten Sangau, Landak, dan Mempawah.
Selanjutnya di Kabupaten Sanggahu terdata ada sekitaran 4.055 kepala keluarga yang terimbas, dengan keadaan banjir yang makin tinggi sampai menggenangi jalan lintasi nasional Indonesia-Malaysia pada batas Beduai.
Sementara untuk korban banjir di Kabupaten Landak dan Kabupaten Mempawah masih juga dalam proses pencatatan oleh team petugas kombinasi Kamis (30/1).
Abdul pastikan jika semua wilayah yang diterpa banjir itu dalam pengiringan dari BNPB untuk menangani keadaan responsif genting musibah. Pengiringan dilaksanakan memberi kontribusi logistik keperluan primer, evakuasi sampai kontribusi permodalan operasional.